Kisah Pasukan Gajah Abrahah Menyerang Kabah TAHUN GAJAH SD MUHAMMADIYAH 1 JAKARTA YouTube


Kisah Pasukan Gajah Menyerang Ka Bah Ilmu

Mahmud adalah gajah sangat besaar yang dikirim Raja Najasyi untuk membantu Abrahah menghancurkan Ka'bah. Pendapat lain mengatakan, ada delapan bahkan 12 gajah yang datang bersama Abrahah.


Kisah Pasukan Gajah Menyerang Ka Bah Ilmu

Pasukan gajah ini adalah penduduk yaman yang datang untuk menghancurkan ka'bah, dengan gajah yang besar, yang dikirimkan oleh Raja habasyah kepada mereka. Sebabnya adalah bahwa raja Yaman ingin menghalangi orang-orang berhaji ke ka'bah, Baitullaah 'Azza Wa Jalla, ia membangun rumah yang menyerupai ka'bah, dan mengajak manusia untuk berhaji ke.


Pasukan Gajah Abrahah ke Makkah 50 Hari Sebelum Kelahiran Rasulullah Untuk Menghancurkan Ka'bah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pasukan bergajah oleh Abrahah menyerang Ka'bah 50 hari sebelum kelahiran Nabi Muhammad ﷺ. Namun pada akhirnya pasukan tersebut berhasil dikalahkan atas izin Allah ﷻ. Dikutip dari Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, pasukan gajah adalah ketika Abrahah al-Habsyi gubernur Yaman melihat.


Kisah Ka'bah Diserang Pasukan Gajah YouTube

Allah سبحانه وتعالى telah membinasakan pasukan bergajah yang datang untuk menghancurkan Ka'bah. Kisah ini bermula dari suatu zaman. Dahulu, di negeri Yaman ada seorang raja yang bernama Abrahah. Tatkala raja ini senantiasa melihat begitu banyak orang-orang yang berhaji di Ka'bah, ia merasa tidak suka dan iri.


Serangan Pasukan Gajah dan Kelahiran Nabi Media IASS

Lukisan ilustrasi pasukan gajah karya Isfandiyar Ahmadiyah. Pasukan Gajah atau Ashabul Fil (bahasa Arab: أصحاب الفيل) adalah pasukan dari Yaman yang dipimpin oleh Abrahah untuk menghancurkan Kakbah namun Allah swt menghancurkan mereka dengan mengirim sekawanan burung Ababil. Surah Al-Fil dalam Alquran mengisahkan peristiwa ini.


Kisah Pasukan Gajah Abrahah Menyerang kabah Kartun Anak Muslim YouTube

Martin Lings dalam Muhammad: Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik (2015) menuliskan bahwa seseorang dari suku Kinanah yang memiliki hubungan nasab dengan Quraisy, meruntuhkan gereja tersebut. Alhasil Abrahah merasa geram dan bersumpah akan meratakan Ka'bah. Ditambah lagi, Muhammad Husain Haekal dalam Sejarah Hidup Muhammad (1980) menyebutkan orang-orang Arab hanya berniat berziarah ke Mekah.


Abrahah Gagal Menghancurkan Ka'bah, Burung Ababil Menyerang Pasukan Gajah Dengan Batu Dari

Tafsir Surat Al-Fil: Kisah Abrahah Menyerang Mekah dan Ka'bah. Penamaan al-Fil untuk surat ini diambil dari ayat pertama yang terkandung di dalamnya frase Ashab al-Fil "Pasukan Gajah". Surat ini merujuk kepada penyerangan yang ingin dilakukan oleh pasukan Habsyah terhadap Mekah di tahun 570 Masehi, tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW.


[Film Pendek] Penyerangan Ka'bah oleh Pasukan Gajah Abrahah YouTube

Kemudian, Allah SWT menurunkan pasukan burung ababil dengan membawa batu dari neraka dan menjatuhkannya ke pasukan gajah. Pasukan gajah lantas bergelimpangan akibat panasnya batu yang dibawa oleh burung ababil. Alhasil, tentara yang dipimpin oleh Abrahah tersebut gagal menghancurkan Kakbah. Peristiwa ini dikisahkan dalam Al-Qur'an surah Al Fiil.


ka’bah

Keinginannya untuk menghancurkan Ka'bah semakin menjadi-jadi. Keesokan harinya, Abrahah segera menyiapkan rencananya untuk menghancurkan Ka'bah. Ia mengumpulkan para prajurit yang tangkas beserta pasukan gajah. Semua lengkap dengan peralatan perangnya. Ia pun memimpin pasukan tersebut untuk segera mendatangi kota Makkah, tanah suci umat Islm.


Kisah Pasukan Gajah Menyerang Ka Bah Ilmu

Wahai Tuhanku, Selamatkan rumah-Mu dari serangan mereka. Sesungguhnya mereka yang akan merusak bait-Mu, Adalah musuh-Mu." Doa Abdul Muthalib yang tulus dan amat bersungguh-sungguh itu kiranya dikabulkan oleh Allah swt. Sebelum tentara Abrahah menjamah Ka'bah, mereka telah disambut oleh gerombolan burung Ababil yang melemparkan bebatuan.


Kisah Pasukan Gajah Menyerang Ka Bah Ilmu

Artinya: sehingga Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat). Demikian alasan mengapa Raja Abrahah menyerang Kakbah yang tidak lain karena ia ingin mengambil keuntungan demi kekuasaannya. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) akan merilis film 'Lafran'. Film biopik tentang pendiri HMI itu diperankan oleh Dimas Anggara.


Penyerangan Kabah Oleh Pasukan Gajah Christian Prince (Teks Indonesia) YouTube

Kisah di atas menjelaskan tentang ashabul fiil (pasukan gajah) yang ingin menghancurkan rumah Allah (Ka'bah). Mereka sudah mempersiapkan diri untuk menghancurkan Ka'bah tersebut. Mereka pun mempersiapkan gajah untuk menghancurkannya. Tatkala mereka datang mendekati Makkah, orang-orang Arab tidak punya persiapan apa-apa untuk menghadang mereka.


Kegagalan Pasukan Gajah mau menghancurkan Ka'bah Al Baqarah ayah 2325 Gus baha YouTube

Mempelajari Kisah Kaum Abrahah yang Menyerang Ka'bah. Surah Al Fil adalah surah yang menceritakan bagaimana bangsa Arab mengalahkan kaum Abrahah yang mana berkeinginan untuk menyerang Ka'bah. Bahkan pasukan gajah yang dibawa oleh kaum ini tiba-tiba menolak untuk dikendalikan ketika hendak menuju ke kota suci tersebut.


Kisah Pasukan Gajah Menyerang Ka’bah

Peristiwa kedatangan pasukan gajah di Kota Mekkah untuk menghancurkan Ka'bah terjadi pada tahun 571 masehi yang saat itu bertepatan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kota Mekkah letaknya sangat strategis berada di jalur perdagangan dihijjaz. Ka'bah yang ada di Mekkah setiap harinya banyak didatangi pengunjung dari berbagai wilayah.


StoryOfTheQuran Mengapa pasukan gajah Abrahah gagal menghancurkan Ka’bah ? Leading Alquran

Pasukan Abrahah binasa dan selamatlah Kabah. Allah selalu melindungi Kabah hingga akhir zaman. Baca Juga: Surat Al-Fiil: Keistimewaan dan Peristiwa yang Melatarbelakanginya. Raja Yaman yang menyerang Ka'bah adalah Raja Abrahah. Berikut kisah Raja Abrahah dan pasukan gajahnya yang berusaha menghancurkan Ka'bah.


Raja Abrahah ingin menghancurkan KABAH, Kisah QS. 105. AL FIIL (Pasukan GAJAH) YouTube

Abdul Muthalib yang mendengar kabar ini demikian gembira, mengangkatnya, dan membawanya ke Ka'bah. Ia memberi nama Muhammad untuk sang cucu, bukan nama umum di kalangan Arab saat itu. Namun, Abdul Muthalib, yang menjadi saksi bagaimana Tuhan melindungi Ka'bah dari serangan pasukan Abrahah punya alasan kuat.

Scroll to Top