Tradisi Perang Adat Pasola, Salah Satu Budaya Khas Nusa Tenggara Timur


Pasola sumba barat daya 2020 YouTube

Tradisi pasola berbentuk permainan yang mengutamakan ketangkasan saling melempar lembing kayu dari atas kuda. Bagi masyarakat Sumba, tradisi ini merupakan bagian dari upacara ritual Marapu, permohonan pengampunan, serta rasa syukur atas kemakmuran dan hasil panen yang melimpah. Pasola berasal dari kata 'sola' atau 'hola' yang berarti kayu lembing.


Ritus Adat Pasola

Pasola merupakan bagian dari serangkaian upacara tradisional yang dilakukan oleh orang Sumba yang masih menganut agama asli yang disebut Marapu (agama lokal masyarakat sumba). [1] Permainan pasola diadakan pada empat kampung di kabupaten Sumba Barat. [1] Keempat kampung tersebut antara lain Kodi, Lamboya, Wonokaka, dan Gaura. [1]


Mengenal Tradisi Pasola, di Nusa Tenggara Timur

Pasola diadakan di empat kampung, dimulai dari Kodi kemudian Wanokaka, Gaura dan Lamboya. Pelaksanaan pasola di keempat kampung ini dilakukan secara bergiliran, yaitu antara bulan Februari hingga Maret setiap tahunnya. Umumnya, tradisi ini diselenggarakan pada bulan Februari di daerah Kodi dan Lamboya, sementara Gaura dan Wanukaka pada bulan Maret.


FESTIVAL PASOLA SUMBA 2020

Upacara Pasola adalah upacara ritual Marapu yang diselenggarakan oleh orang Sumba bagian Barat Daya untuk merayakan musim tanam padi.. 4 Yulita Tamo Inna "Peranan Adat Pasola Sebagai Alat Pemersatu Antar Daerah di Kabupaten Sumba Barat Daya Propinsi Nusa Tenggara Timur", dalam Jurnal Ilimah Universitas PGRI Yogyakarta, 9. 5 Holladay kata.


Natstravers Photography menyaksikan upacara PASOLA di Sumba

Upacara Penti adalah upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Manggarai di Nusa Tenggara Timur sebagai wujud dari rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah. Pesta adat ini biasanya diselenggarakan setiap tahun antara bulan Juli, Agustus, September, atau sebelum Desember.


Uniknya Tradisi Pasola di Nusa Tenggara Timur Tradisi Unik Di Indonesia

Pasola diselenggarakan sekali dalam setahun yaitu pada permulaan musim tanam, tepatnya pada bulan Februari di Kecamatan Lamboya serta bulan Maret di Kecamatan Wanokaka dan Laboya Barat/Gaura. Sama halnya dengan upacara Bijalungu Hiupaana, tanggal pasti perayaan pasola ditentukan oleh para rato berdasarkan perhitungan bulan gelap dan bulan.


Tradisi Pasola Suku Sumba dari Nusa Tenggara Timur

Pengenalan Pasola. Pasola adalah upacara adat yang diselenggarakan di beberapa daerah di Indonesia, terutama di daerah Sumba. Upacara ini merupakan warisan budaya yang telah ada sejak zaman dahulu kala. Pasola sendiri berasal dari kata "sola" yang berarti tombak atau lembing.


Natstravers Photography menyaksikan upacara PASOLA di Sumba

Pasola merupakan upacara adat tradisional orang Sumba yang masih menganut agama asli yaitu Merapu (agama lokal masyarakat sumba). Pasola dilaksanakan antara bulan Februari hingga Maret setiap tahunnya, di beberapa kampung di sumba Barat. Nama-nama kampung tersebut adalah sebagai berikut: Kodi, Lamboya, Wonokaka, dan Gaura.


Mengenal Festival Pasola, Tradisi dari Sumba NTT Campa Tour Travel

Peranan Adat Pasola Sebagai Alat Pemersatu Antar Daerah Di Kabupaten Sumba Barat Daya Propinsi Nusa Tenggara Timur. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689-1699. Kajian Teologis.


Pasola Festival

Pasola merupakan bagian dari upacara ritual Marapu. Tradisi Pasola bagi masyarakat adat Marapu di Sumba Barat, adalah bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Tradisi ini juga sebagai perekat jalinan persaudaraan dalam bentuk pengabdian dan aklamasi ketaatan kepada sang leluhur. "Adat tradisi Pasola itu untuk mempersatukan antara.


PASOLA FESTIVAL SUMBA DISCOVER THE FASCINATING TRADITION

Adat Pasola, Sumba Barat, NTT (Lede Mosawale Victor, 2016) dan (2) Makna Nyale Dalam Upacara Adat Pasola Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Di Sumba (Uma Kuara Jangga, W, dkk., 2018). Perbedaan penelitian yang akan dipaparkan dalam tulisan ini dengan penelitian sebelumnya adalah penelitian sebelumnya menekankan dari segi makna dalam ritual Nyale--


Tradisi Perang Adat Pasola, Salah Satu Budaya Khas Nusa Tenggara Timur

Berikut kami sarikan dalam lima fakta Pasola: 1. Hanya Dilakukan Rato Beragama Marapu. Woraledde, Rato dari Desa Wainyapu, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur Foto: Faiz Zulfikar/kumparan. Tetua adat yang disebut Rato merupakan tokoh sentral ritual Pasola. Rato punya tugas menafsir tanda-tanda alam seperti peredaran bulan.


Bloody Pasola Festival Sumba Island Adventure Far Horizon Indonesia

Dibaca Normal 1 menit. Mengenal Pasola yang merupakan ritual dan atraksi budaya yang digelar setiap Februari-Maret di Sumba, NTT. tirto.id - Pasola adalah ritual dan atraksi budaya yang digelar di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pasola berasal dari kata "sola" dan "hola" yang berarti lembing kayu dengan ujung tumpul.


NENOBAIS Mengenal Budaya Pasola dari Sumba

1.Sejarah. Dilansir dari situs Pemkab Sumba Barat, Senin (20/2/2023), tradisi Pasola berhubungan dengan legenda cinta segi tiga di masa lampau. Konon, hiduplah tiga bersaudara di kampung Weiwuang, yakni Ngongo Tau Matutu, Yagi Waikareri, dan Ubu Dulla yang memutuskan berlayar ke Negeri Muhu Karera untuk mencari ikan demi istri-istri mereka.


PASOLA FESTIVAL SUMBA DISCOVER THE FASCINATING TRADITION

Inna, Y. T. (2013). Peranan Adat Pasola Sebagai Alat Pemersatu Antar Daerah Di Kabupaten Sumba Barat Daya Propinsi Nusa Tenggara Timur. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689-1699. Inna, Y. T. (2017). Kajian Teologis Terhadap Upacara Pasola. Jurnal Ilmiah Universitas PGRI Yogyakarta. Koentjaraningrat. (1985).


Natstravers Photography menyaksikan upacara PASOLA di Sumba

Pasola merupakan upacara adat khas dari Sumba, NTT. Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Kamis (25/2/2016), dalam Pasola traveler bisa melihat penduduk asli Sumba saling berperang dengan menunggang kuda dan membawa tombak. Tapi tenang saja, berperang dalam Pasola bukanlah perang dalam arti sebenarnya, melainkan hanya sebuah acara tradisi.

Scroll to Top