Biografi Sultan Hasanuddin, Kisah Pahlawan Sang 'Ayam Jantan Dari Timur'


Gudang Belajar Bagan Bentuk Perlawanan Sultan Hasanuddin, Pangeran Diponegoro, Pangeran

Alasan Sultan Hasanuddin melakukan perlawanan ini, karena VOC hendak memonopoli perdagangan di kawasan Makassar dengan cara licik yang menyengsarakan dan merugikan rakyat. Perlakuan yang demikian mendapatkan pertentangan kuat dari Sultan Hasanuddin, padahal pada mulanya beliau menerima VOC Belanda dengan tangan terbuka sebagai pedagang pendatang.


Sultan Hasanuddin Pemimpin Perlawanan Rakyat Gowa Menghadapi VOC Belanda di Benteng Somba Opu

Perlawanan Sultan Hasanuddin dari kerajaan Makassar terhadap VOC merupakan bentuk perlawanan terhadap praktik monopoli VOC yang ingin dipaksakan di wilayah Kerajaan Makassar. Pada tanggal 6 November 1653, Raja Kerajaan Gowa, Sultan Muhammad Said (Sultan Malikussaid) meninggal dunia. Takhta Kerajaan Gowa selanjutnya dipegang oleh putranya, yaitu Sultan Hasanuddin.


Poster Pahlawan Sultan Hasanuddin Terkeren

Beliau merupakan putra dari Sultan Muhammad Said, yang memerintah Kerajaan Gowa pada tahun 1653-1669. Setelah naik tahta, Sultan Hasanuddin menggabungkan beberapa kerajaan kecil Indonesia bagian Timur untuk bersama-sama melawan Belanda. Perlawanan yang dilakukan Sultan Hasanuddin bermula dari keinginan Belanda untuk menguasai pelabuhan Makassar.


Bentuk Perjuangan Sultan Hasanuddin Singkat Ujian

Tentu saja perjanjian tersebut sangat merugikan Kerajaan Gowa-Tallo. Oleh karena itu, Sultan Hasanuddin kembali memimpin sebuah perlawanan pada tahun 1669. Namun pada akhirnya Belanda berhasil menguasai benteng terkuat Gowa yaitu Benteng Somba Opu pada tanggal 24 Juni 1669 sehingga Kerajaan Gowa-Tallo harus kembali tunduk.


Sultan Hasanuddin dan Perlawanan Benteng Somba Opu SINGKAP Video Dailymotion

Sultan Hasanuddin berusaha kembali menggerakkan rakyat untuk berperang melawan VOC pada 1668. Akan tetapi, perlawanan ini mengalami kegagalan, hingga benteng terkuat Gowa jatuh ke tangan VOC dan dinamai Benteng Rotterdam. Nah, begitu gambaran bagaimana upaya yang dilakukan Sultan Hasanuddin dalam melawan penjajahan Belanda melalui VOC. Kelak.


Gambar Foto Sultan Hasanuddin Sultan hasanuddin bahkan membawa kerajaan islam gowa mencapai

Hasanuddin of Gowa. Sultan Hasanuddin (Sultan Hasanuddin Tumenanga Ri Balla Pangkana; (12 January 1631 - 12 June 1670) was the 16th Ruler of The Sultanate of Gowa as Sombaya Ri Gowa XVI from 1653 to 1669. He was proclaimed as Indonesian National Hero on 6 November 1973. [1] The Dutch called Sultan Hasanuddin "the Rooster of the East" as he.


Sultan Hasanuddin Hasil Perlawanan

Sultan Hasanuddin diabadikan sebagai salah satu perangko. Sultan Hasanuddin (Dijuluki Ayam Jantan dari Timur oleh Belanda) (12 Januari 1631 - 12 Juni 1670) adalah Sultan Gowa ke-16 dan pahlawan nasional Indonesia yang terlahir dengan nama Muhammad Bakir I Mallombasi Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape.Setelah menaiki takhta, ia digelar Sultan Hasanuddin, setelah meninggal ia digelar.


Biografi Sultan Hasanuddin, Kisah Pahlawan Sang 'Ayam Jantan Dari Timur'

Ketika Sultan Hasanuddin naik takhta, ia ingin segera menghentikan ambisi VOC untuk memaksakan monopolinya di Gowa. Berbagai upaya pun dilakukan, seperti mempersiapkan pasukan, benteng, dan berkoordinasi dengan sekutu. Akan tetapi, perlawanan Sultan Hasanuddin terhadap VOC berujung pada kekalahan. Faktor kekalahan Sultan Hasanuddin


Peristiwa Perlawanan terhadap Belanda

Terkait hal ini, Sultan Hasanuddin melakukan perlawanan karena dia menentang keras mengenai hak monopoli yang hendak dijalankan oleh VOC. Belanda ingin memonopoli perdagangan di wilayah Makassar dengan cara yang licik dan membuat masyarakat sengsara. Kerajaan Gowa memiliki pendirian bahwa, Tuhan Yang Maha kuasa telah menciptakan bumi dan lautan.


Perlawanan Sultan Hasanuddin YouTube

Sultan Hasanuddin, a revered figure in Indonesian history, is well-known for his unyielding resistance against Dutch colonial rule. His relentless struggle, often referred to as hasil perlawanan Sultan Hasanuddin, has left an indelible mark in the annals of Indonesian history.


Nasib Sultan Hasanuddin Setelah Perang Makassar Makassar, Perang, Seni

Pada 1662, Sultan Hasanuddin bersama pasukannya kembali melakukan perlawanan terhadap Belanda setelah sebuah kapal VOC yang bernama De Walvis masuk ke perairan yang dikuasai oleh Kesultanan Gowa. Kapal itu dikejar oleh armada Kesultanan Gowa hingga akhirnya kandas pada sebuah Tanah Gosong di tepi laut Somba Opu.


Perlawanan Kerajaan Gowa Melawan VOC Sultan Hasanuddin Menentang VOC YouTube

Sultan Hasanuddin adalah pahlawan Indonesia yang pernah berjuang melawan penjajahan Belanda. Mengutip dari buku Reaktualisasi Semangat Kebangkitan Nasional 1908, Mustikorini (2023: 19), Sultan Hasanuddin merupakan raja ke-16 Kerajaan Gowa. Jauh sebelum Sultan Hasanuddin menjadi raja, masyarakat Gowa sudah tidak suka dengan kehadiran bangsa Barat.


Foto Sultan Hasanudin Bentuk Perlawanan Terbaru

Tahun 1660, Sultan Hasanuddin mengawali perlawanan terhadap VOC. Di bawah pimpinan Sultan Hasanuddin, pasukan Kerajaan Gowa yang terkenal dengan ketangguhan armada lautnya mulai mengumpulkan kekuatan. Kerjaan Gowa bekerja sama dengan kerajaan-kerajaan kecil lainnya untuk melakukan perlawanan terhadap VOC.


Perlawanan Sultan Hasanuddin Kel 4 PDF

Hasil perlawanan Sultan Hasanuddin adalah kemenangan di pihak Gowa. Kerajaan Gowa mendapat kedamaian, tapi hal ini tidak berlangsung lama karena Belanda kembali mengganggu perdagangan di daerah timur. Selain itu, perjuangan beliau juga mengobarkan perjuangan dari Indonesia timur lainya, beberapa tokoh juga ikut turun dalam pertempuran oleh.


Sosio Drama Sejarah Perlawanan Sultan Hasanuddin YouTube

Akhir perlawanan Sultan Hasanuddin. Perjuangan yang telah dilakukan oleh Sultan Hasanuddin berakhir dengan kekalahan. Pada 24 Oktober 1666, angkatan laut VOC berangkat ke Makassar di bawah pimpinan Laksamana Cornelis Spelman. VOC tiba di depan Benteng Somba Opu pada 15 Desember 1666, dengan kekuatan 21 kapal perang serta 600 pasukan.


Sultan Hasanuddin dan Perlawanan Benteng Somba Opu SINGKAP

Akhir Perjuangan Sultan Hasanuddin. Pada tanggal 24 Juni 1669, benteng utama dan benteng Kerajaan Gowa jatuh ke tangan Belanda. Benteng Somba Opu takluk secara terhormat setelah Kerajaan Gowa di bawah kepemimpinan Sultan Hasanudin melakukan perlawanan dengan sangat gigih.

Scroll to Top