Perayaan Satu Suro Malam Sakral Masyarakat Jawa Indonesia Kaya


Perayaan Malam 1 Suro Mengenal Kebo Bule sang Pimpinan Kirab

Tradisi kebo bule menjadi sebuah peringatan yang dilakukan dari tahun tahun di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Tradisi ini merupakan salah satu peringatan dalam memasuki tahun baru Islam bertepatan dengan malam 1 suro. Perayaan ini juga diperhitungkan dalam menggabungkan kalender Hijriyah dengan kalender Saka.


Tradisi Mistis! Kirab Kebo Bule Kyai Slamet Pada Malam 1 Suro di kota Solo YouTube

Akhirnya, kebo bule itu berhenti di lokasi yang kini menjadi Keraton Kasunanan Surakarta. Kini, tiap malam 1 Suro dalam penanggalan Jawa atau malam tanggal 1 Muharam menurut kalender Hijriah, kawanan kebo bule yang dikeramatkan ini selalu menjadi cucuk lampah dalam prosesi kirab sejumlah pusaka Keraton Kasunanan Surakarta.


Inilah Makna Kebo Bule Kyai Slamet Bagi Orang Jawa

JAKARTA - Peringatan malam 1 Suro atau 1 Muharram identik dengan kirab kebo bule Keraton Solo. Kebo atau kerbau dengan warna kulit putih agak kemerahan ini dikirab dari kandangnya menuju Keraton Solo. Kebo ini juga diyakini merupakan pengawal pusaka Kyai Slamet. Julukan ini didasarkan karena kebo itu kerap mengawal pusaka keraton bernama Kyai.


Setiap Satu Suro, Tempattempat di Pulau Jawa Ini Lebih Ramai dari Biasanya

Di malam ini, digelar kirab benda pusaka yang diarak beberapa ekor kerbau milik Keraton Surakarta, kerbau yang berkulit putih kemerahan yang biasa dikenal dengan Kebo Bule. Dalam perayaan malam 1 Suro tahun ini pun, pihak keraton telah memastikan akan menyertakan Kebo Bule dalam kirab malam satu Suro yang jatuh malam ini, Jumat (29/7).


kebo suro ngamuk YouTube

Kebo bule menjadi salah satu hewan yang dilibatkan dalam rangkaian tradisi memperingati malam 1 Suro yang sakral di Keraton Kasunanan Surakarta. Asal-usul Kebo Bule Keraton Kasunanan Surakarta Dilansir dari laman Dinas Kebudayaan Kota Surakarta, Kebo bule di Keraton Kasunanan Surakarta memang dianggap bukan seperti kerbau biasa pada umumnya.


KEBO SURO NGAMUK TURONGGO AGENG SAPUTRO YouTube

Di kota Solo (Surakarta), Keraton Kasunanan Surakarta biasanya menyelenggarakan perayaan malam 1 Suro dengan melakukan kirab pusaka keraton dan kebo bule (kerbau putih). Kebo bule merupakan kerbau berwarna putih dengan kulit kemerahan milik keraton yang menjadi hewan kesayangan ( klangenan) Raja Paku Buwono II.


Perayaan Satu Suro Malam Sakral Masyarakat Jawa Indonesia Kaya

Kirab malam satu Suro Keraton Solo tidak bisa dilepaskan dari sosok kebo bule atau kerbau bule yang menjadi tokoh utama dalam ritual ini. Melansir dari laman Pemerintah Kota Solo, kebo bule tersebut bernama Kyai Slamet.. Nama itu, diambil dari salah satu pusaka berbentuk tombak milik Keraton Solo yang sering dibawa Pakubuwono X berkeliling tembok Baluwarti setiap Selasa dan Jumat kliwon.


The Ceremony Of KeboKeboan, Banyuwangi

In this article we present a study that seeks to explain the nature of, and the mortuary practices behind, the burials containing multiple individuals at the site of El Caรฑo, Panama (part of the.


L97kkNKR764xjA5ZafJLZeaKXmSFceRBLRFJIAtYzJRzGnsrDrSP0teNHw8bDeA8CP4QafslJQ=s900ckc0x00ffffff

Tradisi Malam Satu Suro/Sura adalah salah satu tradisi di bulan keramat berdasarkan kepercayaan masyarakat Pulau Jawa.. ikut serta salam acara kirab tersebut beberapa ekor kebo bule yang dijuluki Kebo Kyai Slamet. Acara kirab ini dimulai dari keraton Solo pada jam 12 malam dan mengelilingi beberapa protokol di kota Solo diiringi punggawa.


TRUCUK KEBO SURO SANGAR GACOR ROPEL PANJANG YouTube

Menurutnya, Keraton Solo awalnya menyiapkan enam kebo bule, namun karena satu ekor melahirkan sehingga yang menjadi cucuk lampah hanya lima ekor. Sedangkan untuk pusaka ada tujuh. Kirab malam 1 Suro Keraton Solo, Rabu (19/7/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng. Tepat pukul 00.00 WIB, suara lonceng di halaman Keraton dibunyikan sebanyak 12.


Tradisi Perayaan Malam 1 Suro dalam Budaya Jawa, dari Kebo Bule Keramat hingga Benda Pusaka

Kebo bule menjadi salah satu hewan yang dilibatkan dalam rangkaian tradisi memperingati malam 1 Suro yang sakral di Keraton Kasunanan Surakarta. Asal-usul Kebo Bule Keraton Kasunanan Surakarta Dilansir dari laman Dinas Kebudayaan Kota Surakarta, Kebo bule di Keraton Kasunanan Surakarta memang dianggap bukan seperti kerbau biasa pada umumnya.


Kirab Kebo Bule di Malam Satu Suro Keraton Surakarta 2022 YouTube

Kebo-Keboan biasa dilakukan di awal bulan Suro, penanggalan Jawa. Tujuan dari upacara adat ini adalah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, atas hasil panen yang melimpah dan merupakan doa, agar proses tanam benih untuk tahun depan dapat menghasilkan panen yang melimpah. Terdapat dua desa di Banyuwangi yang masih melestarikan tradisi Kebo-Keboan.


Mengintip Tradisi KeboKeboan pada Bulan Suro di Banyuwangi

Kotoran kebo bule dianggap dapat membawa berkah dan keselamatan. Berbeda dari Solo, di Yogyakarta perayaan malam satu Suro biasanya identik dengan membawa keris dan benda pusaka sebagai bagian dari iring-iringan kirab. Tradisi malam satu Suro menitikberatkan pada ketentraman batin dan keselamatan.


Sejarah Dan Makna Kirab Kebo Bule Pada Malam 1 Suro

Menurut jurnal Fenomena Kebo Bule Kyai Slamet dalam Kirab 1 Suro Keraton Kasunanan Surakarta (Jurnal Komunikasi Massa UNS, 2014), pelibatan kerbau sebagai kelengkapan ritual itu sudah sejak zaman Hindu.. Dalam jurnal karya Riza Ayu Purnamasari dan Prahastiwi Utari itu disebutkan, pewarisan tradisi dari satu kerajaan yang lebih tua ke kerajaan setelahnya menjadi salah satu faktor kenapa kerbau.


DetikDetik Ngamuknya Kebo Suro Bantengan Penonton Kocar Kacir. YouTube

Baca juga: Kirab Malam 1 Suro, Tradisi Mengarak Kerbau Bule Keramat di Keraton Kasunanan Surakarta. Salah satu tradisi dalam kirab malam 1 Suro di Keraton Surakarta adalah adanya arak-arakan Kebo Bule yang dipercaya sebagai pengawal pusaka Kyai Slamet milik Paku Buwono II yang diterima dari Kyai Hasan Beshari Tegalsari Ponorogo.


Tradisi Kebokeboan, Ritual Tahunan di Bulan Suro Kota Gandrung

Tradisi Kebo Bule memperingati malam 1 Suro di Solo. (KOMPAS.COM/ M Wismabrata) Kerbau bule yang sekarang berada di kawasan keraton adalah keturunan dari Kebo Kyai Slamet pada ratusan tahun silam.

Scroll to Top