Cara Reproduksi Platyhelminthes Sinau


FILUM PLATYHELMINTHES ALPONSIN

Kelas-Kelas Filum Platyhelminthes. Filum platyhelminthes memiliki anggota cacing-cacing pipih yang hidup di air tawar, laut, maupun daratan yang lembab. Cacing pipih ada yang hidup bebas dan ada juga yang hidup sebagai parasit pada hewan lain. Terdapat sekitar 20.000 jenis cacing pipih yang terbagi dalam 4 kelas yaitu turbellaria, monogenea.


Kingdom Animalia Filum Platyhelminthes Mahkota Sains Riset

Platyhelminthes terbagi menjadi tiga classis yaitu Turbellaria (cacing berambut getar), Trematoda (cacing isap), dan Cestoda (cacing pita). sering disebut sebagai cacing tongkat. Spesies pada kelas turbellaria bergerak dengan bantuan bulu getar dan memiliki bentuk tubuh lonjong. Tubuhnya tersusun atas 3 bagian yaitu cranial, trunchus dan caudal.


Filum platyhelminthes

Platyhelminthes adalah filum dalam Kerajaan Animalia (hewan). Filum ini mencakup semua cacing pipih kecuali Nemertea,. Platyhelminthes dapat dibedakan menjadi 3 kelas, yaitu Turbellaria (cacing bulu getar), Trematoda (cacing isap), Monogenea, dan Cestoda (cacing pita).


Filum platyhelminthes

KOMPAS.com - Platyhelminthes merupakan salah satu filum dari golongan hewan invertebrata atau hewan tanpa tulang belakang.. Dilansir dari buku Campbell Biology (2008) karangan Reece dkk, filum platyhelminthes disebut juga cacing pipih. Dikatakan demikan, karena cacing ini memiliki tubuh tipis yang rata antara permukaan punggung dan perut. Berikut penjelasan karakteristik serta klasifikasi.


PPT Filum Platyhelmintes (Cacing Pipih) PowerPoint Presentation, free download ID4331827

Platyhelminthes dikelompokkan menjadi tiga kelas yaitu Turbellaria, Trematoda dan Cestoda. Kelas Turbellaria memiliki ciri khusus berupa silia pada epidermisnya, sehingga juga disebut sebagai cacing bulu getar. Contoh Turbellaria adalah Planaria. Kelas Trematoda memiliki ciri berupa adanya otot pengisap yang terletak di sekeliling mulut dan di.


Kingdom Animalia Filum Platyhelminthes. Lengkap

Filum Platyhelminthes kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan ciri, stuktur tubuh, dan bentuknya. Platyhelminthes terbagi menjadi tiga kelas, yaitu kelas Turbellaria, kelas Trematoda, dan kelas Cestoda. Setiap kelas tentunya memiliki contoh hewan tersendiri.


Kingdom Animalia Filum Platyhelminthes. Lengkap

Coelenterata (Cnidaria) Anggota filum memiliki rangka tubuh yang mengandung zat kitin atau zat kapur. Mereka mendapat nama lain Cnidaria karena mempunyai knidosit, atau sel penyengat. Pada sistem klasifikasi terbaru, filum Coelenterata berubah nama menjadi filum Cnidaria. Filum ini terbagi menjadi tiga kelas, yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, dan.


Kingdom Animalia Filum Platyhelminthes. Lengkap

Platyhelminthes telah memiliki sistem organ seperti alat reproduksi, hermaprodit dan pencernaan makanan.platyhelminthes ini terbagi menjadi 3 kelas, yaitu : tubellaria, contohnya Dugesia sp; trematoda, contohnya Fasciola hepatica; Cestoda , contohnya taenia sp. 2. Bentuk platyhelminthes pipih, simetri bilateral.


Filum Platyhelminthes PDF

Filum Platyhelminthes dibagi menjadi 3 kelas yang dibedakan berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Ke-3 kelas tersebut adalah turbellaria, trematoda, dan cestoda.. Cestoda memiliki tubuh yang panjang dengan tiga bagian tubuh, yaitu skoleks, leher, dan proglotid. Mereka parasit pada hewan dan juga manusia, mereka akan menempel pada usus.


FILUM PLATYHELMINTHES ALPONSIN

Anggota filum Platyhelminthes (cacing pipih) tidak memilki rongga tubuh dan terdiri atas tiga lapisan tubuh (triploblastik).Filum Platyhelminthes dapat dikelompokkan dalam beberapa kelas, antara lain Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda. Turbellaria (cacing rambut getar), memiliki ciri-ciri diantaranya yaitu mempunyai silia (rambut getar) pada.


Gambar Hewan Filum Platyhelminthes Gambar C

Pengertian Platyhelminthes. Platyhelminthes adalah hewan yang terdiri dari cacing pipih atau cacing palu. Mereka memiliki tubuh yang pipih seperti lembaran kertas dan tidak memiliki rongga tubuh. Kelompok hewan ini memiliki keanekaragaman spesies yang cukup tinggi, mulai dari spesies parasit hingga spesies bebas yang hidup di lingkungan air.


PPT FILUM PLATYHELMINTHES PowerPoint Presentation, free download ID2967251

Secara umum, Platyhelminthes sendiri memiliki karakteristik sendiri, yaitu tubuhnya yang sangat pipih, lunak dan bagian tubuhnya simetri bilateral. Bagian tubuhnya juga dibedakan sangat jelas antara dorsal dengan ventral dan posterior dengan anterior. Selain itu, cacing pipih ini memiliki sifat tripoblastik yang artinya pada dinding tubuh.


Filum platyhelminthes

Platyhelminthes terbagi dalam tiga (3) kelas, diantaranya yaitu: Kelas turbellaria (Cacing berambut getar) Kelas trematoda (Cacing isap) Kelas cestroda (Cacing pita). Dibawah ini, ada beberapa ciri-ciri khusus dari filum Platyhelminthes, yaitu: Tubuh simetris bilateral. Bentuk tubuhnya pipih dan lunak. Tubuh tidak bersegmen kecuali Cestoda.


PPT FILUM PLATYHELMINTHES PowerPoint Presentation, free download ID2967251

Filum Platyhelminthes terdiri dari sekitar 13.000 spesies, yang dibagi menjadi tiga kelas. dua parasit dan satu hidup bebas. Planaria dan kerabatnya diklasifikasikan sebagai kelas Turbellaria. Cacing hati adalah parasit eksternal atau internal dari kelas Trematoda. Cacing pita adalah parasit internal dari kelas Cestoda.


(PPT) PRESENTASI FILUM PLATYHELMINTHES Ardana Kurniaji Academia.edu

Platyhelminthes dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelas, yaitu Turbellaria (cacing bulu getar), Trematoda (cacing isap), dan Cestoda (cacing pita). Mengutip Cerdas Belajar Biologi untuk X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah oleh Oman Karmana (2007: 202-205), masing-masing jenis Platyhelminthes ini memiliki ciri-ciri yang berbeda sebagai berikut.


PPT FILUM PLATYHELMINTHES PowerPoint Presentation, free download ID2967251

Klasifikasi pada filum Platyhelminthes ini dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda. Adapun penjelasannya mengenai ketiga kelas Platyhelminthes tersebut adalah sebagai berikut : a. Turbellaria.. yaitu Taenia Saginata, Taenia Solium, dan Dibothriocephalus yang hidup sebagai parasit di dalam usus manusia.

Scroll to Top